Apa itu UML? apa saja diagram dan simbol simbolnya?
Pengertian UML, Jenis Diagram dan Simbolnya
Pernahkah kalian merancang sebuah aplikasi namun memiliki kesulitan dalam merancang model aplikasi tersebut? Ada satu bahasa yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu UML, untuk itu pembahasan kali ini akan membahas tentang pengertian dari UML, diagram apa saja yang termasuk kedalam kategori UML dan simbol-simbol yang ada pada setiap diagram, karena diagram diagram tersebut memiliki banyak sekali simbol yang berbeda. untuk memudahkan pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian dari UML lalu dilanjutkan ke jenis diagram dan simbol yang dimiliki diagram tersebut.
Apa itu UML?
UML merupakan kependekan dari Unified Modeling Language dalam bahasa indonesia dikenal sebagai bahasa pemodelan terpadu, jadi UML ini merupakan bahasa yang digunakan para tim pengembang atau developer untuk pemodelan atau perancangan sistem perangkat lunak yang kompleks menjadi diagram-diagram yang lebih mudah untuk dipahami. UML juga merupakan bahasa standar untuk penulisan dari sebuah blueprint perangkat lunak.
Fungsi dan Tujuan UML
Tujuan utama dari bahasa UML ini adalah untuk menggambarkan suatu sistem perangkat lunak dengan cara yang mudah dipahami oleh orang yang tidak mempunyai pengetahuan teknis mendalam pada suatu sistem, jadi bahasa ini cocok digunakan para developer untuk mempermudah mengkomunikasikan kepada client. Dengan adanya bantuan diagram dan notasi visual, UML juga memungkinkan para developer berkomunikasi secara rinci, jelas dan efisien.
Jenis-jenis Diagram UML
Ada banyak sekali jenis diagram pada UML, namun ada 14 diagram UML utama yang akan dibahas pada kali ini, dalam 14 diagram tersebut terdapat 2 kategori diagram yaitu kategori Structure Diagram dan kategori Behaviour Diagram, untuk lebih jelasnya simak tabel berikut.
Kategori Structure diagram memiliki jenis-jenis diagram yang digunakkan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan sedangkan untuk kategori Behaviour diagram memiliki jenis-jenis diagram untuk menggambarkan perilaku sistem atau perubahan yang terjadi pada sebuah sistem, singkatnya seperti itu, namun kita akan bahas satu persatu lebih lanjut anggota anggota diagram Structure dan behaviour diagram.
Structure Diagram
Class Diagram
Class Diagram bisa disebut juga sebagai diagram statis merupakan salah satu bagian dari structure diagram. Fungsi dari diagram ini yaitu untuk mendeskripsikan secara visual rancangan dari sebuah sistem dan memberikan gambaran untuk sebuah program. Salah satu kelebihan class diagram merupakan satu-satunya bagian dari desain UML yang mendukung bahasa yang berorientasikan objek sehingga bisa digunakan untuk penjelasan OOP (Object Oriented Programming). Berikut adalah simbol-simbol dan komponen yang ada pada class diagram.
contoh implementasi dari class diagram
Sumber: Lucid Chart
Object Diagram
Object Diagram adalah diagram yang menggambarkan tentang nama objek, atribut, dan metode yang digunakan. diagram objek adalah diagram yang lebih spesifik dari diagram kelas, intinya diagram ini berasal dari diagram kelas juga. perbedaanya adalah diagram kelas menjelaskan lebih ke apa yang bisa dilakukan sedangkan diagram objek lebih ke pengertian dan sebagai penunjuk kalimat "ini adalah", untuk lebih jelasnya berikut adalah contoh dari objek diagram.
object diagram memiliki simbol diantaranya:- Objek: objek ini bagian dari kelas seperti contoh jika kelasnya adalah Laptop maka objek nya adalah ASUS.
- Class: kumpulan dari objek yang memiliki atribut dan operasi.
- Link: garis penghubung yang menghubungkan satu garis dengan garis lainnya.
Package Diagram
Package diagram digunakan untuk mengelompokan elemen class diagram atau use case diagram. diagram ini akan digambarkan seperti folder yang bertujuan untuk mengumpulkan class diagram, ini berarti package diagram digunakan untuk pengembangan sistem berskala lebih besar karena tujuannya untuk mengelompokan beberapa class diagram. berikut adalah notasi-notasi simbol yang ada pada package diagram.
Berikut adalah contoh package diagram
Composite Structure Diagram
Composite structure diagram sering dikenal untuk menggambarkan sebuah struktur internal pada classifier. Composite structure diagram ini memiliki fungsi antara lain sebagai penjelasan struktur antar bagian yang terhubung, dan memberikan run-time struktur antar bagian yang terhubung tersebut. Tujuan composite structure diagram atau diagram struktur komposit memungkinkan pengguna untuk “Mengintip” suatu objek untuk melihat secara pasti terdiri dari apa. Tindakan internal suatu kelas, termasuk hubungan kelas yang disarangkan, dapat dirinci. Objek diperlihatkan didefinisikan sebagai komposisi objek rahasia lainnya. berikut adalah notasi yang ada pada Composite Structure Diagram.
Ini adalah simbol Property, Property adalah satu set dari suatu instance.
Ini adalah simbol Connector, Connector adalah cara komunikasi dari 2 buah istance.
Ini adalah simbol port, Port adalah cara yang digunakkan dalam diagram ini tanpa menampilkan detai internal dari suatu sistem.
Berikut adalah contoh Composite Structure Diagram
Component Diagram
Diagram Komponen adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam pemodelan perangkat lunak. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan struktur komponen dalam suatu sistem perangkat lunak dan bagaimana komponen-komponen tersebut berinteraksi satu sama lain. komponen tersebut bisa berupa komponen perangkat lunak seperti database, maupun komponen perangkat keras seperti mikrochip dan sirkuit bahkan komponen bisnis seperti pengiriman. berikut adalah simbol simbol yang ada pada component diagram.
Berikut adalah contoh penerapan component diagram
Deployment Diagram
Diagram ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana komponen hardware dan software berinteraksi satu sama lain dalam suatu sistem. diagram ini fungsinya adalah untuk memberikan pandangan visual yang jelas bagaimana sebuah sistem itu berkomunikasi dengan perangkat kerasnya sehingga memudahkan developer dalam memahami konfigurasi fisik yang diperlukan, alokasi resources dan distribusi pada software. berikut adalah simbol-simbol yang ada pada deployment diagram.
contoh penerapan deployment diagram
Profile Diagram
Diagram profil adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam bahasa pemodelan UML. Tujuan utama dari diagram profil adalah untuk memperluas atau menyesuaikan bahasa UML standar dengan menambahkan elemen-elemen khusus atau notasi yang relevan untuk keperluan domain atau sistem tertentu. Ini memungkinkan pengguna UML untuk mengkustomisasi representasi visual mereka sesuai dengan kebutuhan proyek atau domain tertentu, Pada intinya profile diagram memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk “mengkustomisasi” notasi UML sesuai dengan kebutuhan proyek mereka, seperti menambahkan elemen khusus, stereotype, dan konstruksi domain spesifik. Berikut adalah contoh profile diagram.
Untuk penjelasan lebih lengkap tentang Profile Diagram silahkan kunjungi situs berikut
Behaviour Diagram
Use Case Diagram
Use Case diagram adalah diagram yang digunakan untuk memodelkan fungsionalitas sistem dari sudut pandang pengguna atau aktor eksternal. Diagram ini membantu dalam menggambarkan cara pengguna (aktor) berinteraksi dengan sistem perangkat lunak dan fungsionalitas yang dapat diakses oleh mereka. Diagram ini berfokus menggambarkan berbagai skenario yang akan terjadi akibat interaksi entitas pengguna dengan suatu sistem yang sudah dirancang. Fungsi utama dari use case diagram adalah menyederhanakan kompleksitas sistem dengan cara menggambarkan tindakan utama yang dapat dilakukan oleh pengguna atau entitas lain, serta hubungan antara mereka dan sistem. Diagram ini membantu dalam komunikasi antara tim pengembangan dan pemangku kepentingan untuk memastikan pemahaman yang seragam tentang kebutuhan sistem. berikut adalah notasi yang ada pada use case diagram.
Berikut adalah contoh dari usecase diagram
Activity Diagram
Activity diagram berfungsi untuk menggambarkan proses atau sebuah aktivitas pada suatu sistem atau bisnis, diagram ini akan memudahkan pembaca untuk memahami bagaimana suatu aktivitas dilakukan secara sistematis dan terstruktur, pada diagram ini akan digambarkan proses kerja suatu sistem dan sistem lainnya yang saling terkoneksi satu sama lainnya secara menyeluruh. Diagram ini memungkinkan pemangku kepentingan untuk memahami bagaimana berbagai tindakan dan keputusan saling terkait dalam proses, serta membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah atau perbaikan dalam aliran kerja. Berikut adalah notasi-notasi yang ada pada activity diagram.
Berikut adalah contoh dari acivity diagram
State Machine Diagram
Diagram State Machine adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam Bahasa Pemodelan Bersatu (UML - Unified Modeling Language) untuk menggambarkan perilaku dinamis dari suatu objek atau entitas dalam suatu sistem perangkat lunak. State Machine Diagram menggambarkan bagaimana objek atau entitas berpindah-pindah antara berbagai keadaan dan bagaimana transisi antara keadaan-keadaan tersebut dipicu oleh peristiwa atau kondisi. State Machine Diagram sangat berguna untuk menggambarkan alur kerja, keadaan, dan perilaku berdasarkan perubahan keadaan yang dipicu oleh peristiwa atau kondisi tertentu dalam sistem perangkat lunak. Ini membantu pemodeler dan pengembang untuk memahami dan mengkomunikasikan bagaimana suatu sistem akan berperilaku dalam berbagai situasi dan bagaimana objek atau entitas akan berinteraksi dengan lingkungannya. Diagram ini juga dapat digunakan untuk merancang kontrol dan logika dalam perangkat lunak yang berjalan berdasarkan keadaan dan peristiwa. Beriku adalah notasi yang ada pada State machine diagram.
Berikut adalah contoh State Machine Diagram
Sequence Diagram
Tujuan utama dari Sequence Diagram adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana proses atau aliran informasi berjalan dalam sistem, sehingga memudahkan pemodelan, analisis, dan komunikasi antara pengembang. Diagram ini menunjukkan urutan pesan atau panggilan yang terjadi antara objek-objek tersebut serta bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain dalam suatu skenario. Diagram ini berguna untuk merancang dan menguji logika proses dalam pengembangan perangkat lunak dan dapat mengidentifikasi potensi masalah yang akan terjasdi pada sistem. berikut adalah notasi yang ada pada sequence diagram.
Berikut adalah contoh dari sequence diagram
Communication Diagram
Diagram Komunikasi digunakan untuk menggambarkan interaksi antara objek atau entitas dalam suatu sistem perangkat lunak. Diagram ini fokus pada pesan-pesan yang dikirimkan antara objek-objek tersebut dan bagaimana objek-objek tersebut berkomunikasi satu sama lain selama eksekusi sistem. Diagram Komunikasi sangat berguna untuk memodelkan dan menggambarkan skenario interaksi antara objek-objek dalam suatu sistem. Diagram ini membantu dalam pemahaman bagaimana objek-objek berkomunikasi dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam sistem. Diagram ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi pesan-pesan yang dikirimkan antara objek-objek, menggambarkan urutan pesan, dan memberikan gambaran visual tentang aliran informasi dalam sistem perangkat lunak. ada beberapa notasi pada comunication diagram diantaranya sebagai berikut.
- Object: Objek dalam Diagram Komunikasi mewakili entitas atau instance yang berpartisipasi dalam interaksi. Ini bisa berupa objek-objek nyata dalam sistem atau objek-objek yang digunakan dalam pemodelan untuk menggambarkan komponen perangkat lunak yang berinteraksi.
- Message: Merupakan elemen inti dalam diagram, menggambarkan komunikasi antara objek-objek. Pesan dapat berisi informasi atau perintah yang dikirim dari satu objek ke objek lainnya. Pesan dapat dijelaskan dengan notasi panah yang menghubungkan objek-objek.
- Link: menggambarkan hubungan antara objek-objek dalam sebuah interaksi. Ini dapat berupa hubungan fisik atau logis antara objek-objek tersebut.
- Actor: Aktor adalah entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem perangkat lunak. Mereka dapat digambarkan sebagai objek dalam Diagram ini.
Berikut adalah contoh communication diagram
Timing Diagram
Timing Diagram adalah diagram yang digunakan untuk memodelkan interaksi antara objek-objek dalam sistem dengan penekanan pada waktu dan durasi. Diagram ini menggambarkan bagaimana pesan-pesan dan peristiwa berlangsung dalam rentang waktu tertentu. Biasanya, digunakan untuk memodelkan masalah real-time atau situasi di mana waktu menjadi faktor penting. Diagram Timing adalah alat yang kuat untuk memodelkan, menganalisis, dan merancang sistem yang melibatkan aspek waktu yang penting. Ini membantu dalam memahami bagaimana objek-objek berinteraksi dalam konteks waktu dan durasi yang spesifik. Dengan menggunakan Timing Diagram, pengembang dapat merencanakan dan memonitor alur waktu yang terkait dengan aktivitas sistem, sehingga memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam desain dan pengembangan sistem yang kompleks. Timing diagram dibedakan menjadi 2 yaitu Notasi Ringkas dan Notasi Kuat. Notasi ringkas digunakan untuk mengeksploitasi objek dalam beberapa kurun waktu tertentu, sedangkan Notasi kuat digunakan untuk mengeksploitasi objek dengan waktu yang kompleks sehingga lebih banyak interaksi antar objek. berikut adalah contoh dari timing diagram.
Interaction Overview Diagram
Interaction Overview Diagram merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk melakukan visualisasi mengenai kerja sama yang terjadi antara sequence diagram dengan activity diagram. Diagram ini berguna untuk memberikan gambaran umum tentang bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut berhubungan satu sama lain dalam suatu proses atau skenario. Tujuannya adalah untuk membantu pemangku kepentingan sistem, seperti pengembang perangkat lunak atau analis bisnis, memahami alur kerja sistem dengan lebih jelas. Dengan menggunakan diagram ini, mereka dapat dengan mudah melihat hubungan antara langkah-langkah yang terlibat dalam suatu proses atau aktivitas, memfasilitasi komunikasi yang lebih baik dalam pengembangan dan perancangan sistem. berikut adalah simbol-simbol yang ada pada interaction overview diagram.
Dan berikut adalah contoh dari Interaction Overview Diagram
Informasi diatas merupakan penjelasan dari bahasa pemodelan UML yang memiliki 2 cabang diagram yaitu Structural Diagram dan Behaviour diagram yang dimana 2 diagram tersebut memiliki masing masing 7 diagram yang saling berkaitan, kesimpulan dari pembahasan kali ini adalah bahasa pemodelan merupakan bahasa yang dapat menggambarkan secara sistematis suatu sistem atau bahkan bisnis yang digunakan untuk berkomunikasi dengan client maupun sesama pengembang. dengan adanya bahasa pemodelan ini mempermudah hidup kita dalam menggambarkan suatu peta sistem. Awal mulanya UML diciptakan oleh Object Management Group dengan versi awal 1.0 pada bulan Januari 1997.
Dibuat Oleh: Faizal Azzriel Gibar_2205719
Kategori Structure diagram memiliki jenis-jenis diagram yang digunakkan untuk menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan sedangkan untuk kategori Behaviour diagram memiliki jenis-jenis diagram untuk menggambarkan perilaku sistem atau perubahan yang terjadi pada sebuah sistem, singkatnya seperti itu, namun kita akan bahas satu persatu lebih lanjut anggota anggota diagram Structure dan behaviour diagram.
Structure Diagram
Class Diagram
Class Diagram bisa disebut juga sebagai diagram statis merupakan salah satu bagian dari structure diagram. Fungsi dari diagram ini yaitu untuk mendeskripsikan secara visual rancangan dari sebuah sistem dan memberikan gambaran untuk sebuah program. Salah satu kelebihan class diagram merupakan satu-satunya bagian dari desain UML yang mendukung bahasa yang berorientasikan objek sehingga bisa digunakan untuk penjelasan OOP (Object Oriented Programming). Berikut adalah simbol-simbol dan komponen yang ada pada class diagram.contoh implementasi dari class diagram
Sumber: Lucid Chart
Object Diagram
Object Diagram adalah diagram yang menggambarkan tentang nama objek, atribut, dan metode yang digunakan. diagram objek adalah diagram yang lebih spesifik dari diagram kelas, intinya diagram ini berasal dari diagram kelas juga. perbedaanya adalah diagram kelas menjelaskan lebih ke apa yang bisa dilakukan sedangkan diagram objek lebih ke pengertian dan sebagai penunjuk kalimat "ini adalah", untuk lebih jelasnya berikut adalah contoh dari objek diagram.
object diagram memiliki simbol diantaranya:
- Objek: objek ini bagian dari kelas seperti contoh jika kelasnya adalah Laptop maka objek nya adalah ASUS.
- Class: kumpulan dari objek yang memiliki atribut dan operasi.
- Link: garis penghubung yang menghubungkan satu garis dengan garis lainnya.
Package Diagram
Package diagram digunakan untuk mengelompokan elemen class diagram atau use case diagram. diagram ini akan digambarkan seperti folder yang bertujuan untuk mengumpulkan class diagram, ini berarti package diagram digunakan untuk pengembangan sistem berskala lebih besar karena tujuannya untuk mengelompokan beberapa class diagram. berikut adalah notasi-notasi simbol yang ada pada package diagram.
Berikut adalah contoh package diagram
Composite Structure Diagram
Composite structure diagram sering dikenal untuk menggambarkan sebuah struktur internal pada classifier. Composite structure diagram ini memiliki fungsi antara lain sebagai penjelasan struktur antar bagian yang terhubung, dan memberikan run-time struktur antar bagian yang terhubung tersebut. Tujuan composite structure diagram atau diagram struktur komposit memungkinkan pengguna untuk “Mengintip” suatu objek untuk melihat secara pasti terdiri dari apa. Tindakan internal suatu kelas, termasuk hubungan kelas yang disarangkan, dapat dirinci. Objek diperlihatkan didefinisikan sebagai komposisi objek rahasia lainnya. berikut adalah notasi yang ada pada Composite Structure Diagram.
Ini adalah simbol Property, Property adalah satu set dari suatu instance.
Ini adalah simbol Connector, Connector adalah cara komunikasi dari 2 buah istance.
Ini adalah simbol port, Port adalah cara yang digunakkan dalam diagram ini tanpa menampilkan detai internal dari suatu sistem.
Berikut adalah contoh Composite Structure Diagram
Component Diagram
Diagram Komponen adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam pemodelan perangkat lunak. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan struktur komponen dalam suatu sistem perangkat lunak dan bagaimana komponen-komponen tersebut berinteraksi satu sama lain. komponen tersebut bisa berupa komponen perangkat lunak seperti database, maupun komponen perangkat keras seperti mikrochip dan sirkuit bahkan komponen bisnis seperti pengiriman. berikut adalah simbol simbol yang ada pada component diagram.
Berikut adalah contoh penerapan component diagram
Deployment Diagram
Diagram ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana komponen hardware dan software berinteraksi satu sama lain dalam suatu sistem. diagram ini fungsinya adalah untuk memberikan pandangan visual yang jelas bagaimana sebuah sistem itu berkomunikasi dengan perangkat kerasnya sehingga memudahkan developer dalam memahami konfigurasi fisik yang diperlukan, alokasi resources dan distribusi pada software. berikut adalah simbol-simbol yang ada pada deployment diagram.
contoh penerapan deployment diagram
Profile Diagram
Diagram profil adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam bahasa pemodelan UML. Tujuan utama dari diagram profil adalah untuk memperluas atau menyesuaikan bahasa UML standar dengan menambahkan elemen-elemen khusus atau notasi yang relevan untuk keperluan domain atau sistem tertentu. Ini memungkinkan pengguna UML untuk mengkustomisasi representasi visual mereka sesuai dengan kebutuhan proyek atau domain tertentu, Pada intinya profile diagram memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk “mengkustomisasi” notasi UML sesuai dengan kebutuhan proyek mereka, seperti menambahkan elemen khusus, stereotype, dan konstruksi domain spesifik. Berikut adalah contoh profile diagram.
Untuk penjelasan lebih lengkap tentang Profile Diagram silahkan kunjungi situs berikut
Behaviour Diagram
Use Case Diagram
Use Case diagram adalah diagram yang digunakan untuk memodelkan fungsionalitas sistem dari sudut pandang pengguna atau aktor eksternal. Diagram ini membantu dalam menggambarkan cara pengguna (aktor) berinteraksi dengan sistem perangkat lunak dan fungsionalitas yang dapat diakses oleh mereka. Diagram ini berfokus menggambarkan berbagai skenario yang akan terjadi akibat interaksi entitas pengguna dengan suatu sistem yang sudah dirancang. Fungsi utama dari use case diagram adalah menyederhanakan kompleksitas sistem dengan cara menggambarkan tindakan utama yang dapat dilakukan oleh pengguna atau entitas lain, serta hubungan antara mereka dan sistem. Diagram ini membantu dalam komunikasi antara tim pengembangan dan pemangku kepentingan untuk memastikan pemahaman yang seragam tentang kebutuhan sistem. berikut adalah notasi yang ada pada use case diagram.
Berikut adalah contoh dari usecase diagram
Activity Diagram
Activity diagram berfungsi untuk menggambarkan proses atau sebuah aktivitas pada suatu sistem atau bisnis, diagram ini akan memudahkan pembaca untuk memahami bagaimana suatu aktivitas dilakukan secara sistematis dan terstruktur, pada diagram ini akan digambarkan proses kerja suatu sistem dan sistem lainnya yang saling terkoneksi satu sama lainnya secara menyeluruh. Diagram ini memungkinkan pemangku kepentingan untuk memahami bagaimana berbagai tindakan dan keputusan saling terkait dalam proses, serta membantu dalam mengidentifikasi potensi masalah atau perbaikan dalam aliran kerja. Berikut adalah notasi-notasi yang ada pada activity diagram.
Berikut adalah contoh dari acivity diagram
State Machine Diagram
Diagram State Machine adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam Bahasa Pemodelan Bersatu (UML - Unified Modeling Language) untuk menggambarkan perilaku dinamis dari suatu objek atau entitas dalam suatu sistem perangkat lunak. State Machine Diagram menggambarkan bagaimana objek atau entitas berpindah-pindah antara berbagai keadaan dan bagaimana transisi antara keadaan-keadaan tersebut dipicu oleh peristiwa atau kondisi.
State Machine Diagram sangat berguna untuk menggambarkan alur kerja, keadaan, dan perilaku berdasarkan perubahan keadaan yang dipicu oleh peristiwa atau kondisi tertentu dalam sistem perangkat lunak. Ini membantu pemodeler dan pengembang untuk memahami dan mengkomunikasikan bagaimana suatu sistem akan berperilaku dalam berbagai situasi dan bagaimana objek atau entitas akan berinteraksi dengan lingkungannya. Diagram ini juga dapat digunakan untuk merancang kontrol dan logika dalam perangkat lunak yang berjalan berdasarkan keadaan dan peristiwa. Beriku adalah notasi yang ada pada State machine diagram.
Berikut adalah contoh State Machine Diagram
Sequence Diagram
Tujuan utama dari Sequence Diagram adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang bagaimana proses atau aliran informasi berjalan dalam sistem, sehingga memudahkan pemodelan, analisis, dan komunikasi antara pengembang. Diagram ini menunjukkan urutan pesan atau panggilan yang terjadi antara objek-objek tersebut serta bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain dalam suatu skenario. Diagram ini berguna untuk merancang dan menguji logika proses dalam pengembangan perangkat lunak dan dapat mengidentifikasi potensi masalah yang akan terjasdi pada sistem. berikut adalah notasi yang ada pada sequence diagram.
Berikut adalah contoh dari sequence diagram
Communication Diagram
Diagram Komunikasi digunakan untuk menggambarkan interaksi antara objek atau entitas dalam suatu sistem perangkat lunak. Diagram ini fokus pada pesan-pesan yang dikirimkan antara objek-objek tersebut dan bagaimana objek-objek tersebut berkomunikasi satu sama lain selama eksekusi sistem. Diagram Komunikasi sangat berguna untuk memodelkan dan menggambarkan skenario interaksi antara objek-objek dalam suatu sistem. Diagram ini membantu dalam pemahaman bagaimana objek-objek berkomunikasi dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam sistem. Diagram ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi pesan-pesan yang dikirimkan antara objek-objek, menggambarkan urutan pesan, dan memberikan gambaran visual tentang aliran informasi dalam sistem perangkat lunak. ada beberapa notasi pada comunication diagram diantaranya sebagai berikut.
- Object: Objek dalam Diagram Komunikasi mewakili entitas atau instance yang berpartisipasi dalam interaksi. Ini bisa berupa objek-objek nyata dalam sistem atau objek-objek yang digunakan dalam pemodelan untuk menggambarkan komponen perangkat lunak yang berinteraksi.
- Message: Merupakan elemen inti dalam diagram, menggambarkan komunikasi antara objek-objek. Pesan dapat berisi informasi atau perintah yang dikirim dari satu objek ke objek lainnya. Pesan dapat dijelaskan dengan notasi panah yang menghubungkan objek-objek.
- Link: menggambarkan hubungan antara objek-objek dalam sebuah interaksi. Ini dapat berupa hubungan fisik atau logis antara objek-objek tersebut.
- Actor: Aktor adalah entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem perangkat lunak. Mereka dapat digambarkan sebagai objek dalam Diagram ini.
Timing Diagram
Timing Diagram adalah diagram yang digunakan untuk memodelkan interaksi antara objek-objek dalam sistem dengan penekanan pada waktu dan durasi. Diagram ini menggambarkan bagaimana pesan-pesan dan peristiwa berlangsung dalam rentang waktu tertentu. Biasanya, digunakan untuk memodelkan masalah real-time atau situasi di mana waktu menjadi faktor penting. Diagram Timing adalah alat yang kuat untuk memodelkan, menganalisis, dan merancang sistem yang melibatkan aspek waktu yang penting. Ini membantu dalam memahami bagaimana objek-objek berinteraksi dalam konteks waktu dan durasi yang spesifik. Dengan menggunakan Timing Diagram, pengembang dapat merencanakan dan memonitor alur waktu yang terkait dengan aktivitas sistem, sehingga memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam desain dan pengembangan sistem yang kompleks.
Timing diagram dibedakan menjadi 2 yaitu Notasi Ringkas dan Notasi Kuat. Notasi ringkas digunakan untuk mengeksploitasi objek dalam beberapa kurun waktu tertentu, sedangkan Notasi kuat digunakan untuk mengeksploitasi objek dengan waktu yang kompleks sehingga lebih banyak interaksi antar objek. berikut adalah contoh dari timing diagram.
Interaction Overview Diagram
Interaction Overview Diagram merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk melakukan visualisasi mengenai kerja sama yang terjadi antara sequence diagram dengan activity diagram. Diagram ini berguna untuk memberikan gambaran umum tentang bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut berhubungan satu sama lain dalam suatu proses atau skenario. Tujuannya adalah untuk membantu pemangku kepentingan sistem, seperti pengembang perangkat lunak atau analis bisnis, memahami alur kerja sistem dengan lebih jelas. Dengan menggunakan diagram ini, mereka dapat dengan mudah melihat hubungan antara langkah-langkah yang terlibat dalam suatu proses atau aktivitas, memfasilitasi komunikasi yang lebih baik dalam pengembangan dan perancangan sistem. berikut adalah simbol-simbol yang ada pada interaction overview diagram.
Dan berikut adalah contoh dari Interaction Overview Diagram
Informasi diatas merupakan penjelasan dari bahasa pemodelan UML yang memiliki 2 cabang diagram yaitu Structural Diagram dan Behaviour diagram yang dimana 2 diagram tersebut memiliki masing masing 7 diagram yang saling berkaitan, kesimpulan dari pembahasan kali ini adalah bahasa pemodelan merupakan bahasa yang dapat menggambarkan secara sistematis suatu sistem atau bahkan bisnis yang digunakan untuk berkomunikasi dengan client maupun sesama pengembang. dengan adanya bahasa pemodelan ini mempermudah hidup kita dalam menggambarkan suatu peta sistem. Awal mulanya UML diciptakan oleh Object Management Group dengan versi awal 1.0 pada bulan Januari 1997.
Dibuat Oleh: Faizal Azzriel Gibar_2205719
kerennn aku jadi paham tentang diagram uml
BalasHapusterima kasih testimoninya kak
Hapus